Ambon,Maluku, Nusantaraharian.com – Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, secara terbuka mengundang Dr. Natanel Elake untuk berdebat, menyusul berbagai interpretasi di media sosial terkait pernyataan Vanath tentang pendeta yang meminta sumbangan.
“Banyak orang mengirim berita kepada saya tentang status Dr. Natanel Elake terkait pernyataan saya yang kemudian ditafsirkan macam-macam,” ujar Vanath. “Begini saja, ini sekaligus pesan buat Dr. Natanel Elake. Bapak ini kan orang yang berpendidikan, tidak usah menafsirkan apa yang saya bicarakan itu berlebihan.”
Vanath menambahkan, “Bapak orang terdidik, melalui teman-teman wartawan, saya undang saja Bapak. Ya, saya undang saja Bapak lalu kita berdua berdebat di hadapan publik. Silahkan mau hubungi wartawan atau organisasi wartawan, siapkan tempatnya, nanti saya bayar. Yang penting Bapak berani datang.”
Vanath juga menantang Dr. Elake untuk menjelaskan dasar dari interpretasi berlebihan terhadap pernyataannya. “Lalu saya tanya alasan Bapak menerjemahkan pernyataan saya berlebihan itu dasarnya apa…?” tanyanya.
Menanggapi undangan tersebut, Dr. Natanel Elake memilih untuk tidak memberikan komentar lebih. Saat dikonfirmasi, Elake menyatakan, “Tidak perlu ditanggapi, kita orang saudara.”
Undangan terbuka ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan meluruskan berbagai kesalahpahaman yang mungkin timbul di masyarakat terkait pernyataan Wakil Gubernur Maluku.(NH02)












