Anggota DPR RI Saadiah Uluputty Perjuangkan 200 Titik Irigasi P3-TGAI untuk Maluku, Dorong Swasembada Pangan

  • Bagikan

Ambon,Nusantaraharian.com – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS daerah pemilihan Maluku, Saadiah Uluputty, membawa kabar baik bagi para petani di Maluku.

Dalam kunjungan kerjanya di Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku pada Senin (6/10/2025), Saadiah mengumumkan keberhasilannya memperjuangkan alokasi 200 titik program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) untuk wilayah Maluku dalam pembahasan APBN 2025.

“Selama ini belum ada anggota Komisi V dari Maluku, alhamdulillah tahun ini kita dapat mengadvokasi 200 titik P3-TGAI. Ini hasil intervensi dalam pembahasan APBN kemarin,” ujar Saadiah di hadapan jajaran BWS Maluku.

Saadiah menjelaskan bahwa program P3-TGAI ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah dalam mendukung kemandirian pangan nasional, sejalan dengan prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia menekankan bahwa pencapaian swasembada pangan tidak hanya berfokus pada tanaman pangan semata, tetapi juga harus mencakup sektor hortikultura dan perkebunan yang sangat bergantung pada pasokan air yang memadai.

“Air adalah sumber kehidupan bagi petani. Karena itu, kehadiran BWS harus memastikan air tidak hanya tersedia untuk sawah, tapi juga bagi tanaman hortikultura dan perkebunan,” tambahnya,

menegaskan peran vital BWS Maluku dalam penyediaan infrastruktur air. Selain program P3-TGAI, politisi PKS ini juga menyoroti pentingnya program pembangunan sumur di berbagai wilayah, termasuk 13 titik di kawasan Pagi. Ia mendorong agar program-program tersebut segera direalisasikan dan dikoordinasikan secara efektif dengan balai terkait.

Saadiah juga meminta BWS Maluku untuk aktif bersinergi dengan berbagai direktorat jenderal di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna memastikan manfaat program dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Mengakhiri kunjungannya, Saadiah menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran BWS Maluku atas kolaborasi yang telah terjalin. Ia berharap sinergi ini akan terus diperkuat untuk mewujudkan kehadiran negara di tengah masyarakat melalui pembangunan infrastruktur sumber daya air yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Harapan saya, seluruh program yang sudah dirancang dan didorong bersama Komisi V ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat Maluku, terutama di daerah-daerah rawan bencana dan kekeringan,” tutup Saadiah Uluputty, menggarisbawahi komitmennya untuk kesejahteraan masyarakat Maluku.(NH01)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *