Rahmat Basiha Hadiri Peresmian Baileo Hena Hatu Telu, Tekankan Makna Filosofis dan Pelestarian Budaya

  • Bagikan

Piru, Maluku,Nusantaraharian.com – Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dari Fraksi PKS, Rahmat Basiha, SH, turut hadir dalam peresmian Baileo Hena Hatu Telu Negeri Piru, Kecamatan Seram Barat. Acara yang berlangsung meriah di Jalan Hatu Telu, Kota Piru, pada Selasa, 30 September 2025, ini menandai komitmen untuk melestarikan budaya lokal yang kaya.

Peresmian Baileo Hena Hatu Telu dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Bupati Seram Bagian Barat, Ir. Asri Arman, Wakil Bupati Selfinus Kainama, serta pejabat OPD dari tingkat provinsi dan kabupaten. Kehadiran para Raja, tokoh adat, dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Seram Bagian Barat semakin menegaskan dukungan penuh terhadap pelestarian warisan budaya ini.

Rahmat Basiha menyampaikan apresiasi mendalam atas peresmian Baileo ini. “Baileo ini bukan sekadar bangunan, tetapi simbol identitas dan budaya masyarakat Negeri Piru. Saya berharap, dengan adanya Baileo ini, nilai-nilai adat dan budaya akan terus hidup dan menjadi kekuatan pemersatu masyarakat,” ungkapnya.

Baileo Hena Hatu Telu memiliki makna filosofis yang kaya. “Hena” berarti rumah, “Hatu” berarti batu, dan “Telu” berarti tiga. Secara keseluruhan, Baileo ini melambangkan kekuatan, persatuan, dan keseimbangan yang menjadi fondasi kehidupan masyarakat Negeri Piru.

Diresmikannya Baileo ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal di tengah arus modernisasi yang semakin pesat.

Baileo ini juga diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya yang mempererat tali persaudaraan antar warga, serta menjadi wadah untuk mewariskan kekayaan budaya kepada generasi mendatang. (NH01)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *