Ambon, Maluku,Nusantaraharian.com – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku secara resmi memulai Operasi Zebra Salawaku 2025, yang ditandai dengan apel gelar pasukan di Markas Polda Maluku pada Senin, 17 November 2025. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di seluruh wilayah Maluku.
Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Imam Thobroni, Irwasda, Pejabat Utama Polda Maluku, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan Maluku, BPTD Kelas II Maluku, PT Jasa Raharja Cabang Ambon, POM Kodam XV/Pattimura, dan POM Koarmada III/Ambon. Dalam amanatnya, Kapolda Maluku, Irjen Pol. Dadang Hartanto, menjelaskan bahwa Operasi Zebra Salawaku 2025 adalah bagian dari upaya menciptakan kondisi yang kondusif menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Salawaku 2025 yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.
“Operasi Zebra ini merupakan operasi Harkamtibmas yang bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib sebelum pelaksanaan Operasi Lilin. Kami menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh instansi terkait di Maluku dalam pelaksanaan operasi ini,” ujar Kapolda.
Operasi Zebra Salawaku 2025 akan berlangsung hingga tanggal 30 November 2025, dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Sasaran utama dari operasi ini adalah menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Irjen Pol. Dadang Hartanto juga menyoroti peningkatan jumlah penduduk dan kendaraan bermotor yang memerlukan penanganan yang lebih serius terhadap masalah lalu lintas. Ia menekankan bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas kepolisian semata.
“Masalah lalu lintas bukan hanya menjadi tanggung jawab Polri, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan. Kami memerlukan koordinasi yang berkelanjutan untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas, mencegah kecelakaan fatal, dan meningkatkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Maluku memberikan tiga poin strategis yang harus diperhatikan oleh seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Salawaku 2025: 1. Personel diminta untuk aktif memberikan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas kepada siswa di sekolah, mahasiswa di kampus, dan berbagai komunitas masyarakat.
2. Memaksimalkan penggunaan media sosial, media elektronik, dan media cetak untuk menyebarkan informasi tentang keselamatan berlalu lintas dan tujuan dari Operasi Zebra Salawaku 2025.
3. Meningkatkan koordinasi dengan semua instansi terkait untuk memastikan pelaksanaan operasi berjalan efektif dan efisien. Dengan dimulainya Operasi Zebra Salawaku 2025, Polda Maluku berharap dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan lancar bagi seluruh masyarakat Maluku. (NH02)












