SBB, Maluku, Nusantaraharian.com – Kasubdit Preservasi Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama dengan Kasatker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku baru-baru ini melakukan kunjungan kerja untuk memastikan penanganan ruas Jalan Piru-Loki. Kunjungan ini berlangsung pada Rabu, 10 September 2025.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Zefnath, Kasubdit Wilayah 2C Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Kasatker BPJN wilayah Seram Mitho Payapo, ST, MT, serta Arafat, Kabid Binamarga Dinas PUPR Kabupaten Seram Bagian Barat. Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah pusat untuk meningkatkan infrastruktur jalan di wilayah Maluku.
Arafat, Kabid Binamarga Dinas PUPR Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), saat dikonfirmasi media ini pada Rabu, 17 September 2025, menjelaskan bahwa jalan Piru-Loki akan ditangani sepanjang 3,7 km dengan anggaran sebesar 25 milyar melalui Inpres nomor 11 tahun 2025. “Alhamdulillah, pada tahun 2025, Pemerintah Daerah Seram Bagian Barat (Pemda SBB) mendapatkan bantuan penanganan jalan melalui Instruksi Presiden (Inpres) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025,” ujarnya.
Arafat menambahkan bahwa Inpres ini awalnya diusulkan pada tahun 2023 melalui Inpres nomor 1 yang berlaku selama 2 tahun, namun tidak disetujui. Baru pada tahun 2025, melalui Inpres nomor 11 tahun 2025, usulan tersebut disetujui. “Paket Piru-Loki dibagi menjadi 2 paket, yaitu paket 01 sepanjang 3,3 km dan paket 02 sepanjang 400 meter. Mengingat waktu yang sangat singkat, kedua paket ini diharapkan selesai pada bulan Desember. Saat ini, paket-paket tersebut sedang dalam proses tender,” ujar Arafat.
Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan peningkatan kualitas Jalan Piru-Loki, yang merupakan jalur penting bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat di Seram Bagian Barat. Dengan adanya dukungan Inpres APBN 2025, diharapkan ruas jalan ini dapat segera memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat.
Pemerintah pusat dan daerah berkomitmen untuk terus bersinergi dalam meningkatkan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Maluku, demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut, dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi infrastruktur dan kehidupan masyarakat setempat. (NH01)